Laporan pengaruh cara pemberian terhadap absorbsi obat pdf

Fase farmasetik merupakan fase yang dipengaruhi antara lain oleh cara pembuatan obat, bentuk sediaan obat, dan zat tambahan yang digunakan. Absorpsi obat secara oral dipengaruhi oleh absorpsi, ionisasi, kecepatan aliran darah, bentuk sediaan, integritas fungsional cerna, pengaruh. Kaji denyut nadi dan tekanan darah sebelum pemberian obat yang membutuhkan pengkajian. Laporan praktikum farmakologi ii rute pemberian buku.

Pengaruh osmotik konsentrasi garam hara terhadap absorbsi air dan pertumbuhan tanaman laporan rabu, 11 april. Dipegang pada baagian belakang untuk pemberian obat 2. Praktikan mampu menerangkan perbedaan efek obat pada mencit atau tikus akibat pemberian secara oral, intravena. Pengaruh cara pemberian terhadap absorbsi zat anyleite. Percobaan pengaruh obat, terhadap jenis kelamin yang berbeda ternyata tidak menunjukkan efek yang berbeda. Faktorfaktor yang mempengaruhi absorpsi obat bacalah. Kerugiannya adalah banyak faktor yang mempengaruhi bioavailabilitasnya, obat dapat mengiritasi saluran cerna dan perlu kerja sama dengan penderita serta tidak dapat dilakukan pada pasien koma. Mengenal, mempraktekan, dan membandingkan cara cara pemberian obat terhadap kecepatan absorpsinya, menggunakan data farmakologi sebagai tolok ukurnya.

Sifat dan pengaruh bahan obat, yaitu konsentrasi, kelarutan dalam dasarbasis, ukuran molekul, kemampuan difusi, kecepatan melarut, daya disosiasi, distribusi antara fase dari salep, koefisien distribusi salepkulit. Pemberian obat pada hewan uji dapat diberikan secara per oral, subkutan, intramuscular, intravena,dan intraperitonial. Dasar teori obat yang masuk ke dalam tubuh mengalami reaksi modifikasi kimia atau disebut sebagai biotransformasi, istilah lain dari metabolisme. Dasar teori abrobsi merupakan proses masuknya obat dari tempat pemberian kedalam darah. Bergantung pada cara pemberiannya, tempat pemberian obat adalah saluran cerna mulut sampai dengan rektum, kulit, paru, otot dan lainlain. Pemberian dilakukan secara intraperitoneal karena untuk mrncegah penguraian asam asetat saat melewati jaringan fisiologik pada organ tertentu. Laporan akhir praktikum farmakologi percobaan 2 pengaruh cara pemberian terhadap absorbsi obat disusun oleh.

Dasar teori absorpsi didefinisikan sebagai masuknya obat dari tempat pemberiannya ke dalam plasma. Berbagai bentuk obat dapat di berikan secara oral baik dalam bentuk tablet, sirup, kapsul atau puyer. Praktikum kali ini tidak melakukan cara kerja seperti yang tercantum pada cara kerja, disebabkan praktikum ini digabung dengan praktikum pengaruh cara pemberian terhadap absorbsi obat. Pemberian obat pada binatang percobaan dan pengaruh cara. Resorpsi dari usus ke dalam sirkulasi berlangsung cepat bila obat diberikan dalam bentuk terlarut obat cairan, sirop, atau tetes. Cara pemberian obat serta tujuan penggunaannya adalah sebagai berikut anief, 2000. Menyadari berbagai pengaruh rute pemberian obat terhadap efeknya. Dasar teori obat analgesik adalah obat yang dapat mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri dan akhirnya akan memberikan rasa nyaman pada. Efek yang ditimbulkan obat adalah tidur tidak bereaksi.

Absorbsi obat merupakan proses pergerakan obat dari tempat pemberian menuju sirkulasi sistemik, sedangkan in vitro merupakan preparasi yang dilakukan di luar tubuh makhluk hidup atau hewan uji. Obat padat tablet, kapsul, atau serbuk lebih lambat, karena harus dipecah lebih dahulu. Sehingga biofarmasi meliputi faktorfaktor yang mempengaruhi. Pemberian obat dengan dosis yang sama pada individu dengan berat badan. Kecepatan obat tersebut sampai kedalam darah akan mempercepat onset obat yang teramati. Kecepatan absorbsi obat dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk cara pemberian dan lokasi pemberian obat, bentuk sediaan dan sifat fisik dan kimia sediaan. Sediaan obat yang banyak dipakai adalah sediaan padat atau cair. Faktorfaktor yang memepengaruhi kecepatan absorbsi obat. Laporan praktikum farmakologi eksperimental tentang pengaruh cara pemberian yang berbeda per oral, intra peritoneal, intra vena, intra muscular, dan sub cutan terhadap absorbsi obat pada mencit. Bagaimana mengenal caracara pemberian obat terhadap kecepatan absorbsinya. Farmakologi eksperimental pengaruh cara pemberian terhadap. Kecepatan pengosongan lambung kecepatan pengosongan lambung besar penurunan proses absorpsi obat obat.

Mencit dipilih sebagai hewan uji karena proses metabolisme dalam tubuhnya berlangsung cepat sehingga sangat. Cara ini merupakan cara pemberian obat yang paling umum karena mudah digunakan, relative aman, murah dan praktis dapat dilakukan sendiri tanpa keahlian dan alat khusus. Secara per oral dapat dilakukan dengan mencampurkan dengan makanan, bisa juga dengan menggunakan jarum khusus berukuran khusus 20 dan panjang 5 cm untuk memasukkan obat langsung pada bagian esophagus. Absorpsi obat secara oral dipengaruhi oleh absorpsi, ionisasi, kecepatan aliran darah, bentuk sediaan, integritas. Laporan praktikum disusun dengan format sebagai berikut. Penyuntikan subkutan dapat pula dibawah kulit abdomen atau tengkuk. Absorbsi obat adalah gerakan suatu obat dari tempat pemberian masuk ke dalam. Laporan praktikum biofarmasetika semester 5 bab absorbsi obat secara in situ woy gan, hari ini ane masih ingin tinggalkan sejenak cerita lanjutan disingapura maupun cerita lainnya. Oleh karena itu, absorbs air oleh tumbuhan mungkin dilakukan dengan cara mengendalikan potensial air larutan dimana akar itu berada. Pengaruh osmotik konsentrasi garam hara terhadap absorbsi.

Keuntungan per oral mudah murah aman nyaman bagi pasien untuk membantu absorbsi, maka pemberian. Melalui cara intravena ini, obat tidak mengalami absorpsi. P ada p raktikum kali ini mempalajari tentang pengaruh cara pemberian obat terhadap absorpsi obat dalam tubuh dalam hal ini pada tubuh hewan uji. Laporan praktikum farmakologi yang udah dibuat selama semester 2. Pelatih anda akan memberikan tanggapan berupa laporan berikut. Kerugian dari pemberian obat secara peroral adalah efeknya lama, mengiritasi saluran pencernaan, absorpsi obat tidak teratur, tidak 100% obat diserap. Tujuan pada percobaan ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari adanya pengaruh phterhadap absorbsi obat melalui saluran pencernaan secara in vitro. Tujuan mengenal, mempraktekkan, dan membandingkan cara cara pemberian obat terhadap kecepatan absorbsinya, menggunakan data farmakologi sebagai tolok ukur. Pengaruh cara pemberian obat terhadap absorbsi obat disusun oleh. Pengaruh cara pemberian terhadap absorbsi obat rita riatas blog.

Mencit dipilih sebagai hewan uji karena proses metabolisme dalam tubuhnya berlangsung cepat sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai objek pengamatan. Praktikan mampu memberikan obat secara peroral dan parenteral dengan dosis yang sesuai pada mencit atau tikus. Cara pemberian obat oral, subkutan, intravena, intramuscular, maupun intraperitoneal, dapat diberikan dengan cara yang sama seperti pada mencit. Sedangkan bioekivalensi atau kesetaraan biologis dapat diartikan sebagai kesetaraan kadar atau jumlah obat bentuk aktif dalam darah dan jaringan antara satu sediaan obat dengan sediaan obat lain yang. Dalam hal pemberian obat per oral, cairan biologis utama adalah cairan gastrointestinal, dari sini melalui membrane biologis obat masuk keperedaran sistemik joenoes, 2002. Oleh karena itu, laju absorbsi tidak dapat diabaikan. Pengaruh cara pemberian terhadap absorbsi obat healthislucky. Tujuan praktikum mahasiswa dapat mengenal cara dan rute pemberian obat, mengetahui pengaruh rute pemberian obat terhadap efek farmakologi, memahami konsekuensi praktis dari pengaruh rute pemberian obat, mengenal manifestasi berbagai efek obat yang diberikan. Faktorfaktor yang mempengaruhi absorpsi obat, antara lain.

Kecepatan resorpsi terutama tergantung pada bentuk pemberian obat, cara pemberian obat, cara pemberiannya dan sifat fisikokimiawinya. Jadi cara kerja yang dilakukan adalah pemberian obat pada hewan uji yaitu pertama melalui cara oral, intravena, subkutan, intraperitoneal, dan intramuscular. Mudrika yulianti e0014016 tingkat ia laboratorium farmakologi program studi s1 farmasi stikes bhakti mandala husada slawi 2015. Kecepatan absorbsi obat di sini berpengaruh terhadap onsetnya sedangkan kelengkapan absorbsi obat berpengaruh terhadap durasinya misalnya lengkap atau tidaknya obat yang berikatan dengan reseptor dan apakah ada faktor penghambatnya. Ini semua perjalan obat dari tempat pemberian, pencapaian sistem sirkulasi sampai timbulnya efek. Metabolisme obat tujuan percobaan mempelajari pengaruh beberapa senyawa kimia terhadap enzim pemetabolisme obat dengan mengkur efek farmakologinya. Cara pemberian obat yang paling umum dilakukan adalah pemberian obat per oral, karena mudah, aman, dan murah. Bioavailabilitas adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan jumlah obat dalam persen terhadap dosis yang mencapai sirkulasi sistemik dalam bentuk aktifutuh. Perbedaan cara pemberian obat ke dalam tubuh akan mempengaruhi onset dan durasi dariobat. Tujuan mahasiswa dapat mempelajari dan mengetahui pengaruh pemberian dan efektivitas analgetika sedian obat paracetamol, ibuprofen, asam mefenamat, dan antalgin pada mencit. Dengan kata lain, perbedaan cara pemberian obat akan memberikan efek yang yang.

Umumnya, proses ini mengurangi atau menghilangkan aktivitas biologi obat. Pengaruh cara pemberian terhadap absorbsi obat scribd. Laporan farmakologi rute pemberian obat ernawati 1993. Cara pemberian obat peroral merupakan cara pemberian obat yang paling umum dilakukan karena mudah dan murah. Pengaruh rute pemberian dan variasi biologik terhadap efek obat ii. Heksobarbital, bila diberikan pada tikus yang baru lahir dengan dosis 10 mgkg berat badan, menyebabkan tikus tertidur selama 6 jam, sedang pada pemberian dengan dosis yang sama pada tikus dewasa hanya menyebabkan tertidur kurang dari lima menit. Secara per oral dapat dilakukan dengan mencampurkan dengan makanan, bisa juga dengan menggunakan jarum khusus berukuran khusus 20 dan panjang 5 cm untuk memasukkan obat langsung pada bagian esophagus hewan uji.

Untuk membantu absorbsi, maka pemberian obat per oral dapat di sertai dengan pemberian setengah gelas air atau cairan yang lain. Assalamualakum sahabatku, setelah sebelumnya saya berbagi catatan mengenai mekanisme absorpsi, sekarang akan saya bagi beberapa faktor faktor yang mempengaruhi absorpsi obat. Dengan cara ini tempat absorpsi utama adalah usus halus, karena memiliki permukaan absorpsi yang sangat luas, yakni 200m 2. Kecepatan disolusi obat, ukuran partikel, kelarutan dalam lipid atau air, ionisasi, aliran darah pada tempat absorpsi, kecepatan pengosongan lambung, motilitas usus, pengaruh makanan atau obat lainnya, cara pemberian. Cara pemberian obat yang berbedabeda melibatkan proses absorbsi obat yang berbedabeda pula. Cara pemberian obat dan pengambilan spesimen sampel hewan uji. Catat perubahan, reaksi terhadap pemberian, dan evaluasi respon terhadap obat dengan mencatat hasil pemberian obat. Sekarang ane mau berbagi ilmu kepada semua khususnya untuk mahasiswa adik tingkat seperjuangan yang mengambil program study s1 farmasi. Farmakologi dan terapi edisi 5, 2007 absorpsi obat melalui saluran cerna. Tujuan praktikum mahasiswa dapat mengenal,mempraktikan, membandingkan cara cara pemberian obat terhadap kecepatan absorbsinya menggunakan data farmakologi sebagai tolak ukurnya. Kelarutan serta cepatlambatnya melarut menentukan banyaknya obat terabsorpsi. Pada pemberian secara oral, sebelum obat masuk ke peredaran darah dan didistribusikan ke seluruh tubuh, terlebih dahulu harus mengalami absorbsi. Sebelum obat diabsorpsi, terlebih dahulu obat itu larut dalam cairan biologis.

1113 70 1328 1143 541 513 1281 626 955 75 1099 1418 1423 49 369 883 1361 73 696 1421 1121 1265 1502 341 1583 1521 261 1536 801 271 1023 385 286 523 795 334 1178 1012